BIADAP ; oknum stap DPR mengusir wartawan saat menjalani liputan , kebebasan pers ternodai

- Penulis

Selasa, 27 Mei 2025 - 06:05

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nabire Papua Tengah papedanews Insiden tidak menyenangkan dialami seorang wartawan yang diusir saat hendak meliput pelantikan anggota DPR Papua Tengah dari jalur Otonomi Khusus (Otsus), Selasa (27/5/2025), di Gedung DPR Papua Tengah.

Wartawan tersebut sebelumnya sudah berada di dalam ruang sidang utama, namun secara tiba-tiba diminta keluar oleh oknum staf DPR dengan alasan tidak terdaftar dalam daftar peliputan resmi yang dikumpulkan sehari sebelum acara.

Kejadian ini sontak menimbulkan kekecewaan di kalangan jurnalis, yang merasa telah menjalankan tugasnya sesuai prosedur dan etika jurnalistik. Padahal, peliputan pelantikan wakil rakyat adalah bagian dari fungsi kontrol media sekaligus bentuk pelayanan informasi kepada publik.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menanggapi insiden tersebut, Wakil Ketua I DPR Papua Tengah, Diben Elaby, menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada awak media. Ia menyayangkan tindakan staf yang dinilai tidak profesional dan berjanji akan melakukan evaluasi internal.

“Atas kejadian ini, kami meminta maaf kepada rekan-rekan media. Ini akan menjadi bahan evaluasi bagi kami agar tidak terjadi lagi di masa mendatang,” tegas Diben Elaby di hadapan wartawan.

Ia menambahkan bahwa DPR Papua Tengah tetap berkomitmen mendukung kerja-kerja jurnalistik dan menyambut baik kehadiran pers dalam setiap agenda lembaga legislatif.

“Kami sangat terbuka terhadap kehadiran pers. Namun, kami juga berharap adanya koordinasi lebih awal agar proses peliputan berjalan lancar dan tertib,” tambahnya.

Baca Juga:  Ketua Relawan MeGe Alexander Gobai Memberikan Kejelasan Tentang Budaya Noken Dan Sistem Noken Dalam Pemilihan Pilkada Derentak

Insiden wartawan diusir ini mengingatkan kembali pentingnya sinergi antara lembaga legislatif dan media massa. Keberadaan wartawan dalam peliputan kegiatan DPR bukan hanya soal hak meliput, tapi juga bagian dari prinsip transparansi dan akuntabilitas publik.

Apalagi pelantikan anggota DPR dari jalur Otsus merupakan momen penting dalam dinamika politik Papua Tengah, yang harus dikabarkan secara terbuka dan profesional.

Kejadian serupa pernah dialami oleh wartawan saat meliput aksi demo mahasiswa asal Kabupaten Puncak beberapa waktu lalu. Saat itu, wartawan yang telah memperkenalkan diri dengan sopan kepada staf DPR untuk menanyakan daftar nama anggota dewan yang menemui pendemo, justru mendapat perlakuan tidak menyenangkan.

“Kamu siapa? Untuk apa?” ujar salah satu oknum staf, sebelum akhirnya mengatakan “nanti-nanti” seolah enggan memberikan informasi, padahal yang bersangkutan hanya berdiri di belakang barisan anggota dewan tanpa aktivitas penting.

Komunitas pers di Papua Tengah berharap ada kejelasan prosedur peliputan serta komunikasi terbuka dengan lembaga legislatif, agar kejadian wartawan diusir tidak terulang. DPR Papua Tengah menyatakan akan memperbaiki sistem koordinasi dan menjamin bahwa kerja jurnalistik tetap dihargai dalam setiap agenda resmi.

 

 

Papedanews

 

 

 

Berita Terkait

PPP dan PDIP Fasilitasi Dialog Politik: DPD GRI Tegaskan Komitmen Dukung Program Gubernur Meki Nawipa
Kondisi RSUD Nabire Disorot, Wakil Ketua DPRP Papua Tengah Desak Perbaikan Total
Kejaksaan Klarifikasi Penanganan Dugaan Kasus di RSUD Nabire : Hormati Etika Antar-APH, Siap Serahkan ke Polres Jika Sudah Ditangani
Gubernur Papua Tengah Tegaskan: Rumah Sakit Nabire Masih di Bawah Kewenangan Bupati
Forum Papua Tengah Terang Tegaskan Komitmen Dukung Pemerintah dan Siap Bantu Masalah Kemanusiaan
Wakil Gubernur Papua Tengah Hadiri HUT ke-44 SMA YPK Nabire: Pendidikan Adalah Kunci Masa Depan Papua
Agus Supriyanto S.Sos., M.H. Resmi Pimpin PCNU Kabupaten Nabire, Siap Hidupkan Kembali Amaliah NU hingga Kampung Terpencil
Agus Supriyanto S.Sos., M.H. Resmi Pimpin PCNU Kabupaten Nabire, Siap Hidupkan Kembali Amaliah NU hingga Kampung Terpencil
Berita ini 146 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 29 Mei 2025 - 08:27

PPP dan PDIP Fasilitasi Dialog Politik: DPD GRI Tegaskan Komitmen Dukung Program Gubernur Meki Nawipa

Rabu, 28 Mei 2025 - 10:22

Kondisi RSUD Nabire Disorot, Wakil Ketua DPRP Papua Tengah Desak Perbaikan Total

Rabu, 28 Mei 2025 - 09:35

Kejaksaan Klarifikasi Penanganan Dugaan Kasus di RSUD Nabire : Hormati Etika Antar-APH, Siap Serahkan ke Polres Jika Sudah Ditangani

Selasa, 27 Mei 2025 - 08:24

Gubernur Papua Tengah Tegaskan: Rumah Sakit Nabire Masih di Bawah Kewenangan Bupati

Selasa, 27 Mei 2025 - 06:05

BIADAP ; oknum stap DPR mengusir wartawan saat menjalani liputan , kebebasan pers ternodai

Senin, 26 Mei 2025 - 09:13

Wakil Gubernur Papua Tengah Hadiri HUT ke-44 SMA YPK Nabire: Pendidikan Adalah Kunci Masa Depan Papua

Sabtu, 24 Mei 2025 - 13:42

Agus Supriyanto S.Sos., M.H. Resmi Pimpin PCNU Kabupaten Nabire, Siap Hidupkan Kembali Amaliah NU hingga Kampung Terpencil

Sabtu, 24 Mei 2025 - 13:35

Agus Supriyanto S.Sos., M.H. Resmi Pimpin PCNU Kabupaten Nabire, Siap Hidupkan Kembali Amaliah NU hingga Kampung Terpencil

Berita Terbaru