Surakarta, Papedanews.com-
Semangat inklusi dan pemberdayaan mewarnai Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta saat ratusan peserta dari berbagai daerah di Soloraya memadati agenda besar bertema pemberdayaan penyandang disabilitas. Sorotan utama tertuju pada sosok aktivis kemanusiaan nasional sekaligus penggerak isu disabilitas, Maria Yetiasaputri Kapitarauw, S.Sos., M.M., AWP, yang tampil sebagai narasumber utama,16/November/2025.
Dalam penyampaian materinya, Maria memukau seluruh peserta dengan pemaparan mendalam terkait kebutuhan fundamental penyandang disabilitas, mencakup:
akses pendidikan formal dan nonformal,
ADVERTISEMENT
.
SCROLL TO RESUME CONTENT
layanan kesehatan yang ramah disabilitas,
ruang ekspresi dan prestasi melalui olahraga, seni, dan budaya.
Tak sekadar konsep, Maria juga meluncurkan gagasan revolusioner bertajuk “Cipta Karya Lapangan Kerja Disabilitas”, sebuah model pemberdayaan berbasis keterampilan dan peluang ekonomi yang dirancang untuk menjawab tantangan nyata komunitas disabilitas. Program tersebut sontak mencuri perhatian dan menuai apresiasi luas dari peserta, pemerintah, akademisi, hingga komunitas disabilitas.
Sesi diskusi pun berlangsung sangat dinamis. Kursi peserta penuh, antrean penanya mengular, dan puluhan peserta berlomba mendapatkan kesempatan berdialog langsung dengan Maria. Antusiasme ini menjadi bukti bahwa gagasan yang ia bawa relevan dan membuka harapan baru bagi penguatan inklusi di Soloraya.
Kegiatan tersebut tak hanya menjadi wadah edukasi, tetapi juga momentum strategis memperteguh komitmen seluruh pemangku kepentingan untuk menghadirkan lingkungan sosial yang inklusif, setara, dan berkeadilan bagi semua penyandang disabilitas.
( Red )


























