Jakarta Papedanews.com Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) masa bakti 2025-2029 resmi dikukuhkan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Dr.Akhmad Wiyagus pada hari Selasa, (11/11/2025) di Aula Kemenko 1 Ibu Kota Nusantara (IKN).

Acara pengukuhan juga dihadiri Ketua Komisi II DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda, Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, Wakil Menteri ATR/BPN Ossy Dermawan, Wamen PANRB Purwadi Arianto, Kepala BKN Zudan Arif Fakrulloh, para Gubernur se Indonesia termasuk Wakil Gubernur Papua Tengah, Deinas Geley, S.Sos, M.Si.
ADVERTISEMENT
.
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada momentum itu Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, SH resmi mendapatkan amanah sebagai Koordinator Wilayah (Korwil) Indonesia Timur dalam kepengurusan APPSI.
Dalam keputusan Surat Keputusan No: 008/SK/APPSI/XI/2025 tertanggal 6 November 2025, ditetapkan Rudy Mas’ud (Gubernur Kalimantan Timur) sebagai Ketua Umum APPSI periode 2025–2029. Struktur kepengurusan APPSI periode 2025–2029 antara lain, ketua umum dijabat Rudy Mas’ud (Gubernur Kalimantan Timur), Wakil Ketua dijabat Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jawa Timur), Sekjen dijabat Hendrik Lewerissa (Gubernur Maluku), Ketua I Bidang Politik dijabat Mayjen (Purn) Yulius Selvanus (Gubernur Sulut), Ketua II Bidang Ekonomi dan Kesra dijabat Rahmat Mirzani Djausal (Gubernur Lampung), Ketua II Bidang Provinsi Daerah Kepulauan: Ansar Ahmad (Gubernur Kepri), Bendahara: Sherly Tjoanda (Gubernur Maluku Utara) dan Wakil Bendahara dibata Ria Norsan (Gubernur Kalbar).
Sementara untuk koordinator wilayah, di antaranya, Sumatera dijabat Herman Deru (Sumatera Selatan), Jawa dijabat Dedi Mulyadi (Jawa Barat), Bali-Nusra dijabat Lalu Muhamad Iqbal (NTB), Kalimantan dijabat Zainal Arifin Paliwang (Kaltara), Sulawesi dijabat Anwar Hafid (Sulteng) dan Indonesia Timur dipimpin Meki Nawipa (Papua Tengah)
Wakil Menteri Dalam Negeri Akhmad Wiyagus mengatakan kiprah APPSI selama ini telah banyak membantu pemerintah pusat, khususnya untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dia juga meminta agar ke depan sinergi pusat dan daerah lebih diperkuat. Salah satunya sinergi RPJMN dengan RPJMD. Selain itu juga perlu dilakukan harmonisasi pusat daerah untuk optimalisasi pembangunan nasional dan daerah, serta optimalisasi anggaran.
“Mari jadikan momentum ini sebagai titik awal memperkuat sinergi, meneguhkan kolaborasi untuk membangun Indonesia dari daerah,” kata Wamendagri Akhmad.
Wakil Gubernur Papua Tengah, Deinas Geley, S.Sos, M.Si yang dikonfirmasi mengatakan, program kerja yang disepakati usai pengukuhan yakni semua gubernur di Indonesia mengajukan program kerja masing-masing sesuai potensi daerah.Pihaknya berkomitmen perkuat APPSI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah melalui pengembangan UMKM.
“Sebab UMKM menjadi tulang punggung perekonomian daerah dan nasional dalam meningkatkan kompetensi pengusaha lokal agar lebih kompetitif dan adaptif terhadap digitalisasi. Jadi kami akan dorong UMKM,” kata Deinas Geley.
Geley mengatakan, pihaknya juga memaprkan kondisi sejumlah provinsi penghasil justru masih tertinggal dari sisi fiskal. “Jadi tadi muncul banyak strategi guna memperkuat konektitas antar provinsi di Indonesia untuk memperkuat posisi pemerintah daerah dalam perencanaan pembangunan nasional,” katanya.
“Pertemuan ini bukan rutinitas saja, tapi pertemuan kali ini melahirkan sejumlah rekomendasi untuk membangun daerah di seluruh Indonesia sesuai kondisi daerahnya masing-masing. Jadi pertemuan kali ini menyumbang pokok pikiran, ide dan gagasan seperti kita di Papua Tengah ada program yang mau kita kerjakan tapi kewenangannya di pemerintah pusat, itu yang tahun 2026 kita akan jalankan,” ucap Geley. (*)


























