Nabire, Papua Tengah papedanews.com Kepolisian Republik Indonesia (Polri) turut ambil bagian dalam program nasional penanaman jagung serentak yang dicanangkan oleh Presiden sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan nasional.
Kapolda Papua Tengah, Brigjen Pol Alfred Papare, S.I.K., mengatakan bahwa program ini merupakan bagian dari kebijakan nasional yang melibatkan seluruh lembaga dan kementerian, termasuk Polri.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Keterlibatan Polri dalam program penanaman jagung ini merupakan bentuk dukungan terhadap program Bapak Presiden. Mulai dari tingkat pusat hingga jajaran di daerah, seluruh anggota Polri diperintahkan untuk ikut berpartisipasi,” jelas Brigjen Papare.
Dalam kegiatan yang berlangsung di Nabire tersebut, jajaran Polri turut melaksanakan penanaman bibit jagung di lahan seluas satu hektare. Menurut Brigjen Papare, program ini akan terus berlanjut dengan target tambahan empat hektare lahan lagi hingga akhir kuartal empat tahun ini.
“Hari ini kita bersama-sama menyaksikan penanaman jagung serentak secara nasional. Di Papua Tengah, khususnya di Nabire, kita baru menanam satu hektare, dan ke depan akan ditambah hingga total lima hektare,” ujarnya.
Terkait harapan ke depan, Brigjen Papare menegaskan bahwa Polri sejalan dengan visi Presiden untuk menciptakan suasana panen yang melimpah dan berkelanjutan, khususnya untuk komoditas jagung.
“Harapan kita sama dengan Bapak Presiden, yaitu agar panen jagung dapat melimpah. Di Nabire sendiri memiliki potensi besar. Apalagi di sini ada Bulog yang juga bertanggung jawab menampung hasil panen masyarakat, khususnya petani jagung,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap dukungan pemerintah Kabupaten Nabire yang turut berperan aktif dalam menyukseskan penanaman jagung serentak ini. Sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani lokal.