Proyek Listrik Mandek, Kepala Suku Yerisiam Gua Ancam Duduki PLN !! Jangan Biarkan Kami Hidup dalam Gelap

- Penulis

Kamis, 25 September 2025 - 05:27

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nabire Papua Tengah Papedanews.com Kepala Suku Besar Yerisiam Gua, Ayub Kowoy, menegaskan sikapnya terkait program listrik yang dinilai belum berjalan sebagaimana mestinya di wilayahnya. Ia meminta kejelasan dari Kementerian ESDM melalui PLN agar masyarakat tidak terus-menerus hidup dalam kegelapan.

“Saya sebagai kepala suku turun langsung ke lapangan bertemu masyarakat. Jadi kalau kementerian ESDM atau PLN tidak bisa jalankan ini barang, wajib saya pertanyakan. Apakah daerah kami ini mau ditinggalkan untuk jadi gelap terus? Kan tidak boleh,” ujar Kowoy.

 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, program tersebut merupakan bagian dari program pemerintah yang seharusnya berjalan. Ia menegaskan dirinya sejak awal mendukung penuh, bahkan turun langsung ke jalan dan kampung-kampung untuk memberi penjelasan kepada warga.

 

Namun, Kowoy menyayangkan apabila program itu tiba-tiba dihentikan tanpa alasan yang jelas. “Kalau tiba-tiba disetop dan hanya dinolkan, apa dibalik itu? Mohon penjelasan lah. Kalau sampai terus-menerus tidak bisa, berarti kami akan turun secara besar-besaran, dengan cara sopan santun. Kami akan ke PLN untuk pertanyaan terlanjur,” tegasnya.

Baca Juga:  Agus Supriyanto S.Sos., M.H. Resmi Pimpin PCNU Kabupaten Nabire, Siap Hidupkan Kembali Amaliah NU hingga Kampung Terpencil

 

Lebih lanjut, ia menyatakan pihaknya siap menempuh jalur resmi bila PLN tidak memberi jawaban memuaskan.

 

“Jelas kami akan menyurati Polres Nabire dan Pemerintah Provinsi Papua Tengah untuk minta izin keramaian, duduki PLN sampai ada penjelasan yang jelas,” katanya.

 

Terkait dengan klaim adanya zona merah yang menjadi hambatan, Kowoy membantah wilayahnya masuk kategori tersebut.

 

“Kalau itu kacamata Jakarta, tapi kalau wilayah kami aman-aman saja dari dulu. Kalau memang disebut merah, ya kasih terang supaya merah itu hilang jadi putih,” jelasnya.

 

Ayub Kowoy menutup pernyataannya dengan harapan agar pemerintah melalui PLN segera memberi kejelasan.

“Kalau sudah ada penjelasan yang jelas dan program ini jalan, kami sudah puas. Karena itu yang masyarakat butuhkan,” pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, awak media masih berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak PLN dan instansi terkait.

Berita Terkait

Lelang Aset Rampasan Tipikor: Kejari Nabire Kembalikan Rp452 Juta untuk Negara
Gagasan Inklusif Maria Yetiasaputri Gemparkan UNS: Program Pemberdayaan Disabilitas Dapat Standing Ovation Peserta
Kepala Suku Besar Moni Sampaikan Terimakasih Atas Bantuan Dari Pemerintahan Pusat
Peringati HUT Dharma Wanita ke-26, Papua Tengah Mantapkan Komitmen Membangun SDM Unggul dan Sehat
Pemerintah Salurkan Bantuan Usaha dan Modal Awal kepada Koordinator Suku Wate di Kampung Waharia
Media sosial Heboh Beredar Video Pendulangan Ilegal Di Uwapa Sirowo, Nabire Papua Tengah
Generasi Muda Harus Siap Bersaing Global, Pesan drg. Putih Sari dalam Sosialisasi Migrasi Aman
Kepala Suku Moni Intan Jaya di Kabupaten Nabire Ajak Warga Bersatu Menjaga Keamanan dan Ketertiban
Berita ini 72 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 02:41

SC Telah Menutup Proses Tahapan Pendaftaran Bakal Calon Musda I BPD HIPMI Papua Tengah

Sabtu, 22 November 2025 - 02:25

SC Telah Menutup Proses Tahapan Pendaftaran Bakal Calon Musda I BPD HIPMI Papua Tengah

Kamis, 20 November 2025 - 05:32

Lelang Aset Rampasan Tipikor: Kejari Nabire Kembalikan Rp452 Juta untuk Negara

Rabu, 19 November 2025 - 11:39

Cuaca dingin menyelimuti kota Bandung Akibat hujan dari siang dini hari

Minggu, 16 November 2025 - 05:00

Anggota DPRK Nabire, Dina Misiro minta Pemerintah dan Aparat Perkuat Kamtibmas Jelang Natal 2025

Jumat, 14 November 2025 - 17:29

Pujian dan hiPenting diketahui !! Cara Menerima dan Memberi Kritik Membangun

Jumat, 14 November 2025 - 16:30

Hari Kesehatan Nasional ke 61  Papua Tengah, wujudkan Program Prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur di Bidang Kesehatan.

Kamis, 13 November 2025 - 10:33

Wagub Papua Tengah Hadiri Rakor Nasional 2026 di Tanggerang: Percepatan Revitalisasi Satuan Pendidikan dan Digitalisasi Pembelajaran Menuju Pendidikan Berkualitas untuk Semua

Berita Terbaru