Jakarta papedanews.com Kemandirian ekonomi adalah kunci martabat dan kemajuan umat. Dengan semangat itu, Ketua MUI Provinsi Papua Tengah, K.H. Muhammad Rofik, bersama Sekretaris II Suryono Al Farizi, dan Ketua Komisi Ekonomi Umat, Tabroni M. Cahya, S.H., menghadiri Sidang Tahunan Ekonomi Umat di Hotel Sultan Jakarta, 8–10 Agustus 2025.
Sidang tahunan yang diinisiasi Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat MUI ini mengangkat tema “Kedaulatan Pangan dan Energi untuk Pemberdayaan Ekonomi Umat”. Forum strategis ini mempertemukan para ulama, akademisi, pelaku usaha, dan pemangku kebijakan untuk merumuskan langkah nyata memperkuat basis ekonomi umat.
Sekjen MUI, Buya Amirsyah Tambunan, dalam kesempatan itu menyerahkan Penghargaan Tokoh Inspiratif Pemberdayaan Ekonomi Umat kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif H. Sandiaga Uno, yang diwakili oleh Deva Rachman, Wakil Ketua Panitia Pelaksana.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Deva Rachman menegaskan, sidang ini melahirkan Resolusi Jihad Ekonomi 2025, yang menempatkan kedaulatan pangan dan energi sebagai fondasi ketahanan ekonomi nasional, sejalan dengan amanat UUD 1945 Pasal 33 ayat (3).
Inti Resolusi
Penguatan koperasi dan UMKM berbasis masjid dan pesantren melalui sinergi BUMDes, BMT, BPRS, KSPPS, dan pelaku usaha lokal, termasuk revisi UU No. 25/1992.
Gerakan Nasional Menanam di lahan tidak produktif, pengembangan integrated farming, dan pembentukan BUMN pembenihan unggul.
Road map energi baru terbarukan yang melibatkan ormas Islam dan usaha kecil, serta pemanfaatan energi nuklir untuk kemaslahatan umat.
Optimalisasi zakat, infak, sedekah, dan wakaf melalui peran aktif masjid sebagai pusat pemberdayaan ekonomi.
Distribusi aset strategis bagi ormas Islam, termasuk lahan tambang, perkebunan, dan hutan untuk karbon kredit.
Resolusi ini disusun oleh tokoh MUI pusat dan daerah, lembaga ekonomi syariah, wakaf, serta akademisi yang tergabung dalam tim perumus.
Sidang ini bukan sekadar pertemuan, tetapi deklarasi tekad bersama untuk memerdekakan ekonomi umat. Dengan kebersamaan, kerja nyata, dan komitmen pada nilai-nilai syariah, MUI optimistis kedaulatan pangan dan energi dapat menjadi motor penggerak kemakmuran yang adil dan berkelanjutan bagi seluruh rakyat Indonesia.