Papedanews.com-
Nabire – Papua tengah sebuah koperasi yang seharusnya menjadi sumber pendapatan dan kesejahteraan bagi warga, kini menjadi sorotan karena dugaan korupsi yang melibatkan pengurus koperasi,senin/24/februari/2025.
Koperasi ARTHA KENCANA, yang berdomisili di jalan perintis bumi Wonorejo, Nabire Papua Tengah ini didirikan beberapa tahun yang lalu dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan warga melalui pengembangan usaha-usaha produktif. Namun di karenakan adanya dugaan penyelewengan dana dan pembukuan yang kurang efektif membuat koperasi artha kencana kolep.
Menurut informasi yang diperoleh, dugaan korupsi tersebut terkait dengan pengelolaan dana koperasi yang tidak transparan dan tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Beberapa warga yang juga nasabah di Koperasi Simpan Pinjam ( KSP ) tersebut melaporkan bahwa mereka tidak menerima informasi yang jelas tentang pengelolaan dana koperasi dan tidak dapat mengakses informasi tentang keuangan koperasi.
Selain itu, ada juga dugaan bahwa pengurus koperasi telah menggunakan dana koperasi untuk kepentingan pribadi, seperti membeli tanah dan bangunan.
Hal ini telah menyebabkan kerugian bagi koperasi dan warga. Beberapa saksi juga melaporkan bahwa pengurus koperasi telah menerima uang dari pihak ketiga untuk memberikan kontrak atau proyek kepada pihak tersebut, tetapi yang terjadi di tingkat pengurus saling fitnah dan karyawan mengadu domba antara pengurus dan pengawas koprasi.
Warga dan sebagian pengurus sangat kecewa dengan dugaan korupsi ini dan meminta agar pihak berwenang segera melakukan penyelidikan dan mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah ini.
Mereka juga meminta agar koperasi kelak bisa jalan kembali dapat diatur dan diawasi dengan lebih baik untuk mencegah korupsi di masa depan.
( papedanews )