Papedanews.com-
Nabire-papua tengah.Kordinator korda PYHC mimika firsa lakobal menyampaikan kepada awak media Papedanews, saya datang ke Nabire untuk berkolaborasi bersama jajaran OPD Papua tengah atas dasar perintah dari ketua PYHC, 20 Febuari 2025.
Kami sudah ketemu dengan beberapa kepala dinas OPD, termasuk kepala dinas OPD pendapatan daerah provinsi Papua tengah dan di sambut dengan baik, kami menjelaskan PYHC adalah wadah untuk anak-anak muda papua untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi di berbagai bidang seperti bidang pertanian, perternakan, perikanan dan industri kreatif lainnya.
Lebih lanjut, peraturan presiden (perpes) republik Indonesia nomer 24 tahun 2023 tentang rencana induk percepatan pembangunan Papua tahun 2022-2041.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Berdasarkan Instruksi Presiden (Inpers) republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan – bersama- sama dengan menteri riset dan teknologi/ kepala bidang riset dan inovatif nasional, menteri pemuda dan olahraga, Menteri pekerjaan umum dan perumahan rakyat memastikan pembangunan, pengelolaan dan penguatan inovasi dan kreativitas kaum muda asli Papua.
PYHC terlibat langsung di inpres nomer 9 tahun 2020 dan perpes nomer 24 tahun 2023 , Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat, PYHC ikut peran dalam hal tersebut.
Saya apresiasi pak Jokowi, walaupun dia orang Jawa tapi dia bisa membuat Inpres untuk kami karena di Papua banyak potensi anak-anak muda Papua, yang harus banyak berkreatif untuk membantu mengembangkan kreativitas anak anak muda di daerah Papua khususnya Papua Tengah.
Anak-anak papua harus menjadi tuan rumah di negerinya sendiri, dengan kemampuan yang dimilikinya , program MBG harus di berikan kepada anak-anak asli Papua untuk mengelolanya, supaya anak-anak asli papua berkembang dan berkreatif dengan kemampuan yang mereka miliki,”tambahnya.
Dengan kehadiran PYHC saya berharap anak-anak asli Papua mampu berkreasi dan berinovasi jangan malu atau gengsi, mari kita terlibat jadi pemain bukan penonton, produktif bukan konsumtif untuk memajukan perkembangan daerah-daerah Papua khususnya Papua Tengah,,”Pungkasnya.
( Papedanews )