Wakil ketua III DPRPT Sony Bekies Kogoya Desak Pencabutan Izin Miras: “Jika Tak Ditindaklanjuti, Kami Akan Gerakkan Massa”

- Penulis

Senin, 30 Juni 2025 - 14:16

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nabire, Papua Tengah papedanews.com Wakil Ketua III Dewan Perwakilan Rakyat Papua Tengah, Sony Bekies Kogoya, menyampaikan pernyataan tegas terkait maraknya peredaran minuman keras (miras) di wilayah Papua Tengah. Dalam pernyataan yang disampaikan secara terbuka, ia mendesak pemerintah kabupaten segera mencabut izin penjualan miras demi menyelamatkan generasi muda Papua dari kerusakan sosial yang terus meluas.

 

Sony menegaskan bahwa kewenangan pengaturan dan pencabutan izin miras berada di tingkat kabupaten, bukan provinsi. Oleh karena itu, ia mendorong agar pemerintah daerah bersama DPRD kabupaten segera menetapkan peraturan daerah (Perda) pelarangan miras melalui forum resmi paripurna.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sekarang ini bukan lagi ranah provinsi, tapi ranah kabupaten. Yang menyusun dan menetapkan Perda pencabutan izin penjualan miras adalah pimpinan DPRD kabupaten, Bupati, serta pihak eksekutif dan bagian hukum. Mereka harus bersatu untuk menegakkan aturan yang kuat dan tegas,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia meminta Ketua DPRD kabupaten untuk menunjukkan sikap kepemimpinan yang berani dan bertanggung jawab. Menurutnya, jika tidak mampu mengambil sikap tegas bersama Bupati dalam hal pelarangan miras, maka kredibilitas lembaga DPRD patut dipertanyakan.

 

“Kalau Ketua DPR tidak bisa komitmen bersama Bupati untuk mencabut izin penjualan miras, berarti tidak mampu memimpin lembaga ini. Jangan hanya berpikir tentang Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari miras. Barang itu haram dan merusak masyarakat Papua,” katanya.

Baca Juga:  GEMPAR !! Penemuan mayat seorang pria di jalan tapioka Nabire Papua Tengah Polisi melakukan Olah TKP

Dalam pernyataan tersebut, Sony juga memberikan ultimatum. Ia mengatakan akan memobilisasi massa besar-besaran jika panggilan resmi DPR Papua Tengah kepada Bupati dan Ketua DPRD kabupaten tidak direspons.

“Kami akan panggil Bupati dan Ketua DPRD ke kantor DPR Provinsi. Jika mereka tidak hadir, maka saya siap gerakkan masyarakat dari seluruh wilayah untuk aksi. Semua tempat penjualan miras akan kami operasi, dan jika perlu, akan kami segel atau tutup paksa,” tegasnya.

Sony juga menekankan bahwa perjuangan ini bukan soal politik, melainkan tentang masa depan generasi muda Papua yang kian terancam akibat peredaran miras.

“Generasi Papua ini sudah di ujung. Kalau terus dibiarkan, habis sudah. Jangan korbankan masa depan demi PAD dari miras. Ada banyak sumber pendapatan lain yang lebih bermartabat, seperti retribusi dan dana bagi hasil,” tutupnya.

Sony Bekies Kogoya menjadi bentuk tekanan politik yang signifikan terhadap pemerintah daerah agar segera menanggapi aspirasi masyarakat yang menginginkan pelarangan total peredaran miras di Papua Tengah. DPR Papua Tengah akan memantau perkembangan respons dari pihak eksekutif dan legislatif kabupaten dalam beberapa pekan ke depan.

Berita Terkait

Lelang Aset Rampasan Tipikor: Kejari Nabire Kembalikan Rp452 Juta untuk Negara
Gagasan Inklusif Maria Yetiasaputri Gemparkan UNS: Program Pemberdayaan Disabilitas Dapat Standing Ovation Peserta
Kepala Suku Besar Moni Sampaikan Terimakasih Atas Bantuan Dari Pemerintahan Pusat
Peringati HUT Dharma Wanita ke-26, Papua Tengah Mantapkan Komitmen Membangun SDM Unggul dan Sehat
Pemerintah Salurkan Bantuan Usaha dan Modal Awal kepada Koordinator Suku Wate di Kampung Waharia
Media sosial Heboh Beredar Video Pendulangan Ilegal Di Uwapa Sirowo, Nabire Papua Tengah
Generasi Muda Harus Siap Bersaing Global, Pesan drg. Putih Sari dalam Sosialisasi Migrasi Aman
Kepala Suku Moni Intan Jaya di Kabupaten Nabire Ajak Warga Bersatu Menjaga Keamanan dan Ketertiban
Berita ini 154 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 02:41

SC Telah Menutup Proses Tahapan Pendaftaran Bakal Calon Musda I BPD HIPMI Papua Tengah

Sabtu, 22 November 2025 - 02:25

SC Telah Menutup Proses Tahapan Pendaftaran Bakal Calon Musda I BPD HIPMI Papua Tengah

Kamis, 20 November 2025 - 05:32

Lelang Aset Rampasan Tipikor: Kejari Nabire Kembalikan Rp452 Juta untuk Negara

Rabu, 19 November 2025 - 11:39

Cuaca dingin menyelimuti kota Bandung Akibat hujan dari siang dini hari

Minggu, 16 November 2025 - 05:00

Anggota DPRK Nabire, Dina Misiro minta Pemerintah dan Aparat Perkuat Kamtibmas Jelang Natal 2025

Jumat, 14 November 2025 - 17:29

Pujian dan hiPenting diketahui !! Cara Menerima dan Memberi Kritik Membangun

Jumat, 14 November 2025 - 16:30

Hari Kesehatan Nasional ke 61  Papua Tengah, wujudkan Program Prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur di Bidang Kesehatan.

Kamis, 13 November 2025 - 10:33

Wagub Papua Tengah Hadiri Rakor Nasional 2026 di Tanggerang: Percepatan Revitalisasi Satuan Pendidikan dan Digitalisasi Pembelajaran Menuju Pendidikan Berkualitas untuk Semua

Berita Terbaru