Wakil Ketua III DPR Papua Tengah Desak Pelarangan Total Miras di Nabire

- Penulis

Rabu, 2 Juli 2025 - 10:05

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nabire, papua tengah papedanews.com Wakil Ketua III DPR Papua Tengah, Sony Bekies Kogoya, S.KM., M.Kp, secara tegas menyuarakan desakan agar pemerintah daerah segera menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) terkait pelarangan penjualan minuman keras (miras) di wilayah Papua Tengah, khususnya di Kabupaten Nabire dan Mimika.

Dalam keterangannya, Kogoya menegaskan bahwa miras tidak membawa manfaat bagi masyarakat, baik masyarakat asli Papua maupun pendatang dari Nusantara. Justru, katanya, miras menjadi penyebab utama berbagai konflik sosial, kekerasan, dan gangguan keamanan yang kerap terjadi di wilayah tersebut.

“Hari ini masyarakat Papua Tengah ingin hidup aman, damai, dan sejahtera. Tapi yang terjadi justru sebaliknya keributan, konflik, dan gesekan sosial akibat miras,” ujar Kogoya.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menyoroti ketidakhadiran suara dan sikap tegas dari Bupati Nabire dan Ketua DPRD Nabire dalam merespon polemik miras yang tengah ramai diperbincangkan di ruang publik dan media sosial. Padahal, menurutnya, berbagai pihak mulai dari DPR Papua Tengah, gereja-gereja dari berbagai denominasi, kepala suku, hingga lembaga bantuan hukum telah menyatakan dukungan terhadap pelarangan miras.

“Masyarakat sudah sepakat, DPR juga sudah bicara, hanya tinggal Bupati dan Ketua DPRD Nabire yang belum menyatakan sikap. Ini yang ditunggu publik,” tegasnya.

Baca Juga:  Bertindak Selaku Inspektur Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-97, Ini Pesan Waka Polda Papua Tengah

Kogoya juga menyebutkan bahwa keberadaan miras telah membawa dampak serius bagi generasi muda, termasuk peningkatan kasus penyakit menular seksual seperti HIV/AIDS yang kini mencapai angka 22.898 kasus. Ia menilai bahwa alasan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui penjualan miras tidak sebanding dengan kerusakan sosial yang ditimbulkannya.

“Kalau berpikir soal PAD, seharusnya pemerintah kembangkan sektor lain seperti pariwisata. Nabire memiliki potensi wisata pantai dari Wanggar hingga Nusi yang belum dimaksimalkan,” katanya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa masyarakat dari berbagai elemen tengah mempersiapkan aksi demonstrasi besar-besaran untuk menuntut pelarangan miras. Ia bahkan menyatakan siap mengerahkan kendaraan dalam jumlah besar untuk memobilisasi massa dalam upaya pemberantasan penjualan miras secara ilegal maupun legal.

“Saya sebagai pimpinan DPR siap dukung aksi masyarakat. Karena miras ini tidak bermanfaat. Siapa pun yang pertahankan bisnis ini, masyarakat akan turun ke jalan,” tegasnya.

Kogoya menutup pernyataannya dengan menyerukan kepada Bupati Nabire untuk segera mengambil sikap dan memerintahkan DPRK setempat untuk menyusun dan menetapkan Perda pelarangan miras.

Berita Terkait

Lelang Aset Rampasan Tipikor: Kejari Nabire Kembalikan Rp452 Juta untuk Negara
Gagasan Inklusif Maria Yetiasaputri Gemparkan UNS: Program Pemberdayaan Disabilitas Dapat Standing Ovation Peserta
Kepala Suku Besar Moni Sampaikan Terimakasih Atas Bantuan Dari Pemerintahan Pusat
Peringati HUT Dharma Wanita ke-26, Papua Tengah Mantapkan Komitmen Membangun SDM Unggul dan Sehat
Pemerintah Salurkan Bantuan Usaha dan Modal Awal kepada Koordinator Suku Wate di Kampung Waharia
Media sosial Heboh Beredar Video Pendulangan Ilegal Di Uwapa Sirowo, Nabire Papua Tengah
Generasi Muda Harus Siap Bersaing Global, Pesan drg. Putih Sari dalam Sosialisasi Migrasi Aman
Kepala Suku Moni Intan Jaya di Kabupaten Nabire Ajak Warga Bersatu Menjaga Keamanan dan Ketertiban
Berita ini 91 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 02:41

SC Telah Menutup Proses Tahapan Pendaftaran Bakal Calon Musda I BPD HIPMI Papua Tengah

Sabtu, 22 November 2025 - 02:25

SC Telah Menutup Proses Tahapan Pendaftaran Bakal Calon Musda I BPD HIPMI Papua Tengah

Kamis, 20 November 2025 - 05:32

Lelang Aset Rampasan Tipikor: Kejari Nabire Kembalikan Rp452 Juta untuk Negara

Rabu, 19 November 2025 - 11:39

Cuaca dingin menyelimuti kota Bandung Akibat hujan dari siang dini hari

Minggu, 16 November 2025 - 05:00

Anggota DPRK Nabire, Dina Misiro minta Pemerintah dan Aparat Perkuat Kamtibmas Jelang Natal 2025

Jumat, 14 November 2025 - 17:29

Pujian dan hiPenting diketahui !! Cara Menerima dan Memberi Kritik Membangun

Jumat, 14 November 2025 - 16:30

Hari Kesehatan Nasional ke 61  Papua Tengah, wujudkan Program Prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur di Bidang Kesehatan.

Kamis, 13 November 2025 - 10:33

Wagub Papua Tengah Hadiri Rakor Nasional 2026 di Tanggerang: Percepatan Revitalisasi Satuan Pendidikan dan Digitalisasi Pembelajaran Menuju Pendidikan Berkualitas untuk Semua

Berita Terbaru