Pilkada Nabire Terancam Dibatalkan Akibat Banyaknya Pemilih Meninggal Yang Disahkan

- Penulis

Sabtu, 7 Desember 2024 - 07:26

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Papedanews.com-Nabire,
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Nabire menghadapi ancaman pembatalan setelah muncul laporan bahwa sejumlah suara yang sah berasal dari pemilih yang telah meninggal dunia. Temuan ini memicu gelombang protes dari berbagai pihak, termasuk tim sukses calon, pengamat politik, dan masyarakat umum.sabtu/7/12/2024.

Laporan sementara menunjukkan adanya ketidaksesuaian data dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), di mana ratusan bahkan ribuan nama pemilih yang telah meninggal dunia masih digunakan dalam proses penghitungan suara. Kasus ini mencuat setelah beberapa saksi dan panitia pemilu mengungkapkan adanya kejanggalan dalam daftar pemilih di beberapa tempat pemungutan suara (TPS).

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Nabire menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan investigasi mendalam terkait dugaan pelanggaran tersebut. “Kami menerima laporan dari masyarakat dan tim pengawas di lapangan bahwa ada pemilih yang sudah meninggal dunia, tetapi suaranya disahkan. Jika terbukti, ini merupakan pelanggaran serius yang dapat berujung pada pembatalan hasil Pilkada,” tegasnya.

Tim hukum dari salah satu pasangan calon juga telah mengajukan gugatan resmi ke Mahkamah Konstitusi (MK), menuntut pembatalan hasil Pilkada Nabire. Mereka menyebut bahwa kasus ini mencerminkan pelanggaran serius terhadap prinsip demokrasi.

“Ini adalah pengkhianatan terhadap demokrasi. Bagaimana mungkin suara dari orang yang sudah meninggal bisa ikut menentukan pemimpin daerah?” ujar salah satu anggota tim sukses.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nabire mengaku akan bekerja sama dengan Bawaslu untuk mengusut tuntas kasus ini. “Kami tidak akan menoleransi pelanggaran apa pun dalam proses pemilu. Jika ditemukan bukti kecurangan, kami siap untuk mengambil langkah hukum yang diperlukan, termasuk rekomendasi untuk pemungutan suara ulang,” katanya.

Masyarakat Nabire kini menanti langkah tegas dari pemerintah, KPU, dan Bawaslu untuk mengembalikan kepercayaan terhadap proses pemilu. Banyak yang berharap agar kasus ini menjadi pelajaran penting untuk memperbaiki sistem pemilu di masa mendatang.

Papedanews

Berita Terkait

Kepala Suku Moni Intan Jaya di Kabupaten Nabire Ajak Warga Bersatu Menjaga Keamanan dan Ketertiban
Diduga Tak Dapat Japrem, Oknum Wartawan Angkat Isu 303
Tokoh Depapre Ingatkan Warga Papua Jangan Terhasut Hoaks dan Propaganda OPM
Bertindak Selaku Inspektur Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-97, Ini Pesan Waka Polda Papua Tengah
Ketua Perdamaian dan Keadilan Pdt. Deserius Adii dan Kepala Suku Besar Meepago Melkias Keiya Serukan Persatuan dan Keutuhan Adat..
TIGA LEMBAGA ADAT PAPUA: LMA, DAP, DAN PERKUMPULAN MASYARAKAT MEEPAGO PROVINSI PAPUA TENGAH.
Bentuk kepedulian ,Presiden Prabowo berikan hadiah motor tiga roda untuk kepala suku nayak
Kapolres Nabire Pastikan Kondisi Aman! Warga Diimbau Bijak Tangkal Isu Hoaks KKB*
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 11:54

Komisi I DPR Papua Tengah Tegaskan Mimika Berada di Papua Tengah, Bukan Lagi Papua

Kamis, 27 November 2025 - 11:47

Bupati Mimika Dinilai Langgar Koordinasi, DPR Papua Tengah Angkat Suara Soal Dividen Freeport

Kamis, 27 November 2025 - 06:31

Persiapan Mubes Masyarakat Madura Jawa dan Pasundan Papua Tengah Semakin Matang

Rabu, 26 November 2025 - 10:58

Musda I BPD HIPMI Papua Tengah Resmi Digelar, Yoti Gire Terpilih sebagai Ketua BPD HIPMI Papua Tengah

Rabu, 26 November 2025 - 10:50

Polres Nabire Ingatkan Pedagang: Beras SPHP Wajib Dijual Sesuai HET

Rabu, 26 November 2025 - 04:13

Ketua Caretaker Papua Tengah, Sucianti Suaib Saenong, Tinjau Langsung Persiapan Musda I BPD HIPMI Papua Tengah

Rabu, 26 November 2025 - 03:27

Kepala suku besar meepago Melkias Keiya Tegaskan Kedaulatan Adat Tidak Boleh Diintervensi Pemerintah.

Selasa, 25 November 2025 - 08:53

Menjelang Musda I, Tim Caretaker BPD HIPMI Papua Tengah dan Caketum HIPMI PT Audiensi dengan Gubernur Papua Tengah

Berita Terbaru