Nabire, papua Tengah papedanews.com Komitmen membangun kepemudaan Papua Tengah semakin nyata. Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Provinsi Papua Tengah resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) Panitia Musyawarah Daerah (Musda) I, yang menjadi simbol dimulainya proses menuju kepengurusan definitif organisasi pemuda di provinsi termuda ini.
Bertempat di Coffee Tentang Kopi, Jalan Malompo, Nabire, suasana penyerahan SK berlangsung penuh kekeluargaan namun sarat makna. Hadir dalam acara ini para pengurus karateker, panitia Musda, dan sejumlah tokoh pemuda yang telah terlibat aktif dalam konsolidasi selama dua tahun terakhir.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Paskalis Boma, selaku Sekretaris Karateker DPD KNPI Papua Tengah, menyerahkan langsung SK kepada panitia pelaksana. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya momentum ini sebagai pijakan awal untuk memperkuat struktur organisasi pemuda Papua Tengah.
“Ini bukan hanya soal administrasi, tapi tentang komitmen kita bersama membangun masa depan pemuda Papua Tengah. SK ini adalah simbol tanggung jawab dan harapan,” ujar Paskalis.
Ia juga menyampaikan bahwa selama dua tahun terakhir, tim karateker telah berjuang dalam keterbatasan untuk melakukan konsolidasi hingga ke tingkat kabupaten/kota. Kini, sekitar 90 persen wilayah telah memiliki struktur kepemudaan yang siap mendukung proses Musda.

“Kami akan memulai dengan rapat pleno, konsultasi teknis, hingga penyusunan jadwal Musda. Ini proses penting dan kami ingin seluruh elemen pemuda ikut terlibat,” tutur Alexander.
Lebih dari sekadar peristiwa administratif, Musda I DPD KNPI Papua Tengah diharapkan menjadi ruang lahirnya gagasan, kepemimpinan, dan semangat baru. Para pengurus pun mengajak pemuda dari berbagai latar belakang — baik yang di kampung, pegunungan, pesisir maupun kota — untuk berpartisipasi aktif dalam membangun wajah baru provinsi ini.
“Papua Tengah ini milik kita bersama. Tidak akan ada perubahan kalau bukan kita yang mulai. Seperti kata Bung Karno: ‘Beri aku 10 pemuda, niscaya akan guncang dunia,’” pungkas Paskalis disambut tepuk tangan hadirin.
Acara diakhiri dengan doa dan harapan agar seluruh proses menuju Musda berjalan lancar serta menjadi pintu pembuka bagi kemajuan pemuda Papua Tengah.
Papedanews