Nabire, Papua Tengah papedanews.com Rakyat sudah cukup bersabar. Hari ini, masyarakat Kabupaten Nabire hidup dalam ketakutan. Kejahatan jalanan, khususnya curas (pencurian dengan kekerasan), semakin brutal dan tidak pandang bulu. Korbannya bukan hanya orang dewasa, tapi juga perempuan dan pelajar. Sudah banyak yang kehilangan harta benda, terluka, bahkan meregang nyawa. Tapi di mana pemerintah daerah? Masihkah tertidur di atas penderitaan rakyatnya?
Kondisi ini bukan lagi sekadar keresahan, tapi sudah masuk kategori darurat sosial. Di pasar, di jalan raya, bahkan di sekitar pemukiman, warga kini selalu waspada — bukan karena nyaman, tapi karena takut. Nabire sudah tidak aman, dan pemimpinnya belum juga bangun!
Sementara rakyat dihantui bayang-bayang kekerasan, ruang-ruang kekuasaan seakan senyap. Tidak ada langkah serius, tidak ada kebijakan luar biasa, tidak ada kehadiran nyata dari pemerintah daerah. Yang terdengar hanya pernyataan-pernyataan normatif, sementara aksi nyata hampir nihil.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pemerintah Kabupaten Nabire tidak bisa terus bersikap masa bodoh. Keamanan bukan hanya urusan polisi. Pemerintah daerah punya tanggung jawab moral dan konstitusional untuk memastikan rakyatnya hidup aman dan tenteram.
Masyarakat mendesak:
Bentuk tim reaksi cepat penanganan kasus curas di tiap distrik.
Aktifkan dan danai pos keamanan lingkungan berbasis masyarakat.
Lakukan pemetaan wilayah rawan dan tindak tegas pelaku curas tanpa kompromi.
Instruksikan lurah/kepala kampung untuk menyalakan sistem kewaspadaan dini.
Dorong kerja sama lintas sektor, bukan sekadar rapat tanpa hasil.
Jika pemerintah tidak mampu memberi rasa aman, lalu untuk apa rakyat membayar pajak dan memberi mandat melalui demokrasi? Pemimpin yang hanya muncul saat kampanye, tapi menghilang saat rakyat berdarah, adalah pengkhianatan terhadap amanah jabatan.
Warga Nabire bukan meminta mewah. Mereka hanya ingin hidup tenang, anak-anak mereka bisa pulang sekolah tanpa ketakutan, para ibu bisa pergi ke pasar tanpa dihantui ancaman. Ini bukan harapan berlebihan. Ini adalah hak dasar yang dijamin oleh undang-undang.
Jika kejahatan dibiarkan, maka rakyat akan kehilangan kepercayaan. Dan ketika kepercayaan hilang, maka kehormatan pemerintah pun ikut runtuh.
Jangan tunggu lebih banyak korban. Jangan tunggu rakyat bertindak sendiri. Bangunlah, wahai pemerintah daerah. Bangun dari tidur panjang itu, sebelum rakyat benar-benar kehilangan harapan.