BIADAB: pelaku penyerangan terhadap Tukang ojek Hingga Tangan Putus Di jalan Logging Nabire Barat.

- Penulis

Minggu, 6 April 2025 - 23:32

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nabire- papua Tengah Papedanews.com-

Kapolres Nabire, AKBP Samuel D. Tatiratu, S.I.K., melalui Kasat Reskrim Polres Nabire, AKP Bertu Haridyka Eka Anwar, S.T.K., S.I.K., mengonfirmasi terjadinya tindak pidana penganiayaan berat yang menyebabkan korban mengalami luka serius hingga kehilangan tangan kanan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Peristiwa ini terjadi pada Minggu, 6 April 2025, sekitar pukul 16.30 WIT, di Jalan Logging, kawasan PT. JDI Kaladiri, Distrik Wanggar, Kabupaten Nabire.

Korban diketahui berinisial ME (50), seorang tukang ojek asal suku Madura yang berdomisili di Nabire.

“Berdasarkan hasil visum et repertum, korban mengalami luka terbuka cukup serius akibat senjata tajam di bagian kepala dan wajah, serta luka parah di tangan kanan yang menyebabkan putus hingga batas tulang pengumpil dan hasta,” ungkap AKP Bertu.

Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, pelaku diduga berjumlah dua orang tak dikenal (OTK) yang berpura-pura menjadi penumpang ojek. Keduanya meminta diantar dari depan Jalan Batalyon 753 menuju Kaladiri 1. Namun, saat tiba di Jalan Logging, mereka meminta korban berhenti lalu langsung melancarkan serangan menggunakan senjata tajam.

“Korban diserang secara tiba-tiba. Ia mengalami luka serius di bagian kepala dan kehilangan tangan kanan saat mencoba melindungi diri,” jelas Kasat Reskrim.

Baca Juga:  Lima Pemuda Diamankan, Satu Meninggal dalam Insiden Kericuhan di Pasar Karang Nabire

Dua orang saksi mata, berinisial L (40) dan G (31), menemukan korban dalam kondisi luka parah dan segera membawa korban ke RSUD Nabire untuk mendapat pertolongan medis. Keduanya mengaku tidak mengenal korban maupun para pelaku.

*Barang Bukti yang Diamankan*:

1 unit sepeda motor Honda Beat warna hitam

1 unit handphone Nokia

1 buah sarung parang bertuliskan “ENAGI MOKA”

1 buah helm

Potongan tangan kanan milik korbanPolres Nabire telah melakukan langkah-langkah penanganan, termasuk menerima laporan, pemeriksaan saksi, olah tempat kejadian perkara (TKP), pengumpulan barang bukti, serta pemeriksaan medis terhadap korban.

 

“Senjata yang digunakan pelaku adalah parang. Tidak ada barang korban yang diambil, sehingga dugaan kuat bahwa motif pelaku bukan perampokan. Saat ini, motif sebenarnya masih dalam penyelidikan,” tambah AKP Bertu.

Hingga saat ini, korban dilaporkan dalam kondisi stabil dan masih menjalani perawatan intensif di RSUD Nabire.

Kasat Reskrim Polres Nabire mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melapor ke pihak kepolisian apabila melihat atau mengetahui informasi terkait pelaku penganiayaan tersebut.

(Papedanews )

Berita Terkait

DPRK Nabire Apresiasi Langkah Cepat Polres Nabire Ungkap Kasus
Pembunuhan bocah 10 tahun, terungkap pelaku tetangga korban
Pemabuk Mengacau di Sekolah Inklusi Matahari, Anak-Anak Trauma dan Kehilangan Barang
Gara-Gara pengaruh Miras, Pemuda di Nabire Nekat Rampas Motor dengan Kampak
Sony Kogoya mengapreasi polres Nabire ,Tegaskan Nabire Harus Bebas Begal, Keamanan Tanggung Jawab Bersama
Kejari Nabire Tingkatkan Status Penanganan Dugaan Korupsi RSUD Nabire ke Tahap Penyidikan
Kriminal Curas Merajalela, Pemerintah Kabupaten Harus Bangun dari Tidur!
Diduga Bermain Nota Pembayaran, Cafe Star Tuai Kekecewaan Pengunjung
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 12 Agustus 2025 - 03:49

KPA Papua Tengah dan Dinas Pendidikan Sepakat Perkuat Edukasi Pencegahan HIV-AIDS di Sekolah

Senin, 11 Agustus 2025 - 13:51

Wagub Deinas Geley Ajak Bupati se-Papua Tengah Fokus Atasi Masalah Gizi”

Senin, 11 Agustus 2025 - 13:46

Wagub Deinas Geley Ajak Bupati se-Papua Tengah Fokus Atasi Masalah Gizi”

Senin, 11 Agustus 2025 - 03:11

MUI Papua Tengah Dukung “Jihad Ekonomi” untuk Kedaulatan Pangan dan Energi

Senin, 11 Agustus 2025 - 03:01

MUI Papua Tengah Dukung “Jihad Ekonomi” untuk Kedaulatan Pangan dan Energi

Jumat, 8 Agustus 2025 - 14:40

DPRK Nabire: Keamanan Bukan Beban, Tapi Investasi Masa Depan, Di sinilah peran Pemda sangat dibutuhkan

Jumat, 8 Agustus 2025 - 14:25

Pembunuhan bocah 10 tahun, terungkap pelaku tetangga korban

Jumat, 8 Agustus 2025 - 09:29

Pleno Perhitungan Suara PSU Pilgub Papua Dimulai, Masyarakat Diimbau Jaga Keamanan

Berita Terbaru