Miras jadi biang masalah, DPR Papua Tengah siapkan payung hukum pelarangan

- Penulis

Rabu, 2 Juli 2025 - 06:45

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nabire, Papua Tengah Papedanews.com Maksimus Takimai, Anggota Komisi III sekaligus Ketua Badan Kehormatan (BK) DPR Papua Tengah, menyatakan sikap tegas terhadap maraknya peredaran minuman keras (miras) di wilayah Papua Tengah. Dalam pernyataannya, ia menegaskan bahwa miras telah menjadi persoalan serius yang mengancam masa depan generasi muda dan menyebabkan berbagai masalah sosial.

 

“Selama ini, miras adalah masalah besar di masyarakat Papua Tengah. Kami, DPR, adalah utusan rakyat. Aspirasi masyarakat untuk melarang miras ini akan kami wujudkan dalam bentuk Peraturan Daerah,” ujar Maksimus Takimai.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, Provinsi Papua Tengah yang mencakup delapan kabupaten, masih memiliki dua daerah utama yang menjadi titik perhatian dalam hal perizinan dan distribusi miras, yakni Kabupaten Nabire dan Kabupaten Dogiyai (Timika). Oleh karena itu, DPR Provinsi Papua Tengah berencana mengundang DPR dan Bupati dari dua kabupaten tersebut untuk membahas dan menyatukan langkah dalam pelarangan total miras.

“Kami akan dorong perda pelarangan miras di tingkat provinsi dan meminta dua kabupaten tersebut juga menginisiasi perda serupa. Karena kalau miras ini terus dibiarkan, generasi penerus kita akan musnah,” tegasnya.

Maksimus juga menyinggung dampak nyata dari konsumsi miras, seperti tingginya angka HIV di wilayah Papua Tengah, kasus kekerasan, palang jalan, dan insiden pembunuhan yang sebagian besar dipicu oleh pengaruh alkohol.

Baca Juga:  Dinas Ketahanan Pangan Nabire Serahkan 1 Ton Beras, Dukung Yayasan Difabel Rawat Anak Papua

“Masalah HIV tertinggi di provinsi ini juga akibat dari miras. Termasuk insiden di Pasar Karang kemarin—semuanya bermula dari miras. Kami kutuk keras itu,” ujarnya penuh keprihatinan.

Dalam kesempatan tersebut, Maksimus juga menegaskan bahwa pihaknya menolak segala bentuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berasal dari penjualan miras. Menurutnya, Papua Tengah adalah provinsi yang kaya dan tidak seharusnya menggantungkan pendapatan dari hal yang merusak masyarakat.

“Kami tidak butuh PAD dari miras. Papua Tengah kaya. Kita punya tambang, kita punya kekayaan alam. Jangan jual masa depan anak-anak kita demi uang dari miras,” katanya.

Terkait aksi masyarakat yang menyampaikan aspirasi menolak miras, ia menyambut dengan terbuka. Ia menegaskan bahwa kantor DPR adalah rumah rakyat dan pihaknya akan mendengarkan serta mengakomodir setiap masukan masyarakat.

“Kami siap menerima aspirasi masyarakat. Bahkan sebelum masyarakat demo, DPR sudah inisiatif untuk membuat perda pelarangan miras,” jelasnya.

Sebagai penutup, ia mengimbau kepada masyarakat untuk bersatu dalam mendukung perjuangan ini.

“Kami akan melakukan audiensi dengan tokoh masyarakat, forkopimda, dan semua pihak. Kami harap masyarakat mendukung penuh upaya ini demi menyelamatkan masa depan Papua Tengah,” tutupnya.

 

 

Papedanews

Berita Terkait

Suku Wate gelar sosialisasi, mengajak masyarakat berperan aktif menjaga keamanan lingkungan
MIRIS !! Anggota DPRD Blitar Sekamar dengan Polwan, Diduga Selingkuh Saat Dinas
Warga keluhankan tumpukan sampah di pasar baru Langowan
Kerukunan Ansus Maneta Piboki Teguhkan Dukungan untuk Program Pemerintah dan Kamtibmas di Nabire
Danrem 173/PVB Brigjen TNI Frits W.R. Pelamonia Terima Kunjungan Wakil Ketua DPD RI Yorris Raweyai: Wujud Sinergi Serap Aspirasi Daerah Provinsi Papua Tengah
Danrem 173/PVB Brigjen TNI Frits W.R. Pelamonia Terima Kunjungan Wakil Ketua DPD RI Yorris Raweyai: Wujud Sinergi Serap Aspirasi Daerah Provinsi Papua Tengah
ADA APA!! Sudah Satu tahun ini BOSS Teror Bom molotov Di kantor JuBi ,pihak kepolisian tak kunjung ungkap pelakunya
Mengusung Tema Membumikan Spirit Addariyah Melalui Dakwah dan Pendidikan  Moderat dan Inklusif, DDI Lantik pengurus Baru
Berita ini 164 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:06

Suku Wate gelar sosialisasi, mengajak masyarakat berperan aktif menjaga keamanan lingkungan

Senin, 20 Oktober 2025 - 16:55

MIRIS !! Anggota DPRD Blitar Sekamar dengan Polwan, Diduga Selingkuh Saat Dinas

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 15:56

Warga keluhankan tumpukan sampah di pasar baru Langowan

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 03:25

Kerukunan Ansus Maneta Piboki Teguhkan Dukungan untuk Program Pemerintah dan Kamtibmas di Nabire

Kamis, 16 Oktober 2025 - 06:56

Danrem 173/PVB Brigjen TNI Frits W.R. Pelamonia Terima Kunjungan Wakil Ketua DPD RI Yorris Raweyai: Wujud Sinergi Serap Aspirasi Daerah Provinsi Papua Tengah

Kamis, 16 Oktober 2025 - 04:56

ADA APA!! Sudah Satu tahun ini BOSS Teror Bom molotov Di kantor JuBi ,pihak kepolisian tak kunjung ungkap pelakunya

Rabu, 15 Oktober 2025 - 12:39

Mengusung Tema Membumikan Spirit Addariyah Melalui Dakwah dan Pendidikan  Moderat dan Inklusif, DDI Lantik pengurus Baru

Minggu, 12 Oktober 2025 - 22:30

BIADAP; penipuan mengatasnamakan kasi Intel kejaksaan Nabire

Berita Terbaru