Isu Ledis di Bawah Umur di Lokalisasi Barak Dua Nabire, Pengelola Bantah dan Polisi Belum Terima Laporan Resmi

- Penulis

Kamis, 23 Oktober 2025 - 08:47

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nabire Papua Tengah papedanews.com Beredar informasi di masyarakat mengenai dugaan adanya ledis di bawah umur yang berada di kawasan lokalisasi Barak Dua, wilayah Samabusa, Kabupaten Nabire, Papua Tengah. Isu tersebut memicu perhatian publik karena menyangkut perlindungan anak di bawah umur dari aktivitas yang tidak semestinya.

Saat dikonfirmasi oleh awak media, pengelola Barak Dua, Dony, membantah keras bahwa dirinya mempekerjakan anak di bawah umur di tempat tersebut. Ia menegaskan, gadis yang dimaksud datang bersama ibunya dan adiknya, bukan untuk bekerja, melainkan hanya tinggal di sekitar kawasan lokalisasi.

 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Anak itu tidak bekerja di sini. Dia datang bersama ibunya dan adiknya ke Samabusa. Ibunya memang pernah kerja di sini, lalu pergi, dan baru datang lagi setelah beberapa waktu,” ujar Dony, Rabu (23/10/2025).

 

 

Lebih lanjut, Dony menyampaikan bahwa dirinya telah melaporkan keberadaan gadis di bawah umur itu ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Nabire, dan laporan tersebut diterima oleh seorang polisi wanita.

 

“Saya sudah laporkan ke PPA Polres Nabire, diterima ibu Polwan, tapi saya lupa namanya,” ungkap Dony.

 

Namun, ketika dikonfirmasi secara terpisah, Kasat Reskrim Polres Nabire menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada laporan resmi yang diterima pihaknya terkait dugaan adanya anak di bawah umur di kawasan lokalisasi Barak Dua.

Baca Juga:  PENTAHBISAN USKUP TIMIKA : SUKA CITA UMAT DAN PERNYATAAN GUBERNUR PAPUA TENGAH

 

“Belum ada laporan atau informasi resmi yang kami terima terkait hal itu,” jelas Kasat Reskrim singkat.

 

Dari hasil penelusuran awak media, sejumlah sumber menyebutkan bahwa gadis yang dimaksud berusia sekitar 15 tahun. Beberapa warga mengaku pernah melihat gadis tersebut berinteraksi dengan para pengunjung dan bahkan diduga melayani masuk room

 

Lebih lanjut mami berinisial W.I menambahkan bahwa pengelola Barak Dua disebut-sebut sempat menyampaikan kepada dirinya bahwa memiliki kedekatan dengan Kapolda kapolres dan Kapolsek

 

 

, hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi maupun bukti valid terkait pernyataan tersebut.

 

Isu ini tengah menjadi sorotan masyarakat, terlebih karena melibatkan nama anak di bawah umur yang seharusnya mendapatkan perlindungan sesuai Undang-Undang Perlindungan Anak.

 

Redaksi papedanews.com akan terus memantau perkembangan kasus dugaan ledis di bawah umur ini dan berupaya menghadirkan informasi akurat berdasarkan konfirmasi dari aparat penegak hukum dan instansi terkait.

 

Bagi pihak yang ingin memberikan klarifikasi atau informasi tambahan, dapat menghubungi redaksi melalui nomor resmi 081290967609

Berita Terkait

Dewan Adat Papua Gelar Diskusi Publik di Nabire: Dorong Generasi Muda Ubah Mindset dan Bagikan 35 Paket Sembako
Syukuran dan Sosialisasi Kepala Suku Meepago Wujudkan Sinergi Adat, Pemerintah, dan Aparat di Papua Tengah
Pelantikan Kepala Suku 8 Kabupaten Meepago Jadi Momentum Persaudaraan dan Perdamaian di Tanah Meepago*
Tidak dapat pembagian proyek pekerjaan kontraktor pengusaha Orang Asli Papua (OAP). meluapkan kekecewaan terhadap kebijakan pemprov, kenapa hanya tim sukses
Wakil ketua III DPRPT kecam aksi pembakaran mahkota cendrawasih , ini bentuk pelecehan terhadap masyarakat Papua
Ketua PCNU Nabire: Santri Harus Cinta NKRI dan Siap Jadi Pemimpin Bangsa
Tak butuh waktu lama , polres nabire berhasil ungkap kasus curanmor
Suku Wate gelar sosialisasi, mengajak masyarakat berperan aktif menjaga keamanan lingkungan
Berita ini 346 kali dibaca

Komentar ditutup.

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 11:28

Dewan Adat Papua Gelar Diskusi Publik di Nabire: Dorong Generasi Muda Ubah Mindset dan Bagikan 35 Paket Sembako

Kamis, 23 Oktober 2025 - 08:47

Isu Ledis di Bawah Umur di Lokalisasi Barak Dua Nabire, Pengelola Bantah dan Polisi Belum Terima Laporan Resmi

Kamis, 23 Oktober 2025 - 06:31

Syukuran dan Sosialisasi Kepala Suku Meepago Wujudkan Sinergi Adat, Pemerintah, dan Aparat di Papua Tengah

Kamis, 23 Oktober 2025 - 06:18

Pelantikan Kepala Suku 8 Kabupaten Meepago Jadi Momentum Persaudaraan dan Perdamaian di Tanah Meepago*

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:48

Tidak dapat pembagian proyek pekerjaan kontraktor pengusaha Orang Asli Papua (OAP). meluapkan kekecewaan terhadap kebijakan pemprov, kenapa hanya tim sukses

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:09

Ketua PCNU Nabire: Santri Harus Cinta NKRI dan Siap Jadi Pemimpin Bangsa

Selasa, 21 Oktober 2025 - 14:04

Tak butuh waktu lama , polres nabire berhasil ungkap kasus curanmor

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:06

Suku Wate gelar sosialisasi, mengajak masyarakat berperan aktif menjaga keamanan lingkungan

Berita Terbaru