Kalapas Nabire Perkuat Pengawasan Dan Pembinaan Pasca Kasus Narkoba

- Penulis

Rabu, 23 April 2025 - 10:09

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nabire, Papua Tengah papedanews.com- Lapas Kelas II B Nabire memperketat pengawasan dan memperkuat sistem pembinaan setelah terungkapnya kasus penyelundupan narkoba yang melibatkan tiga orang warga binaan. Kepala Lapas Nabire, I Made Supartana, menyatakan bahwa peristiwa tersebut menjadi titik tolak untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem keamanan dan pengawasan di dalam lapas.
22 April 2025

“Ini adalah dinamika yang harus menjadi atensi serius. Kami sudah mengambil langkah cepat, dari penggeledahan rutin hingga tindakan insidentil, demi memastikan lingkungan lapas tetap aman,” ujar Supartana dalam keterangannya.

Ia menyebutkan bahwa salah satu kendala yang dihadapi adalah kondisi fisik tembok keliling lapas yang belum seluruhnya dibeton, sehingga masih terdapat celah yang dimanfaatkan untuk menyelundupkan barang terlarang dari luar. Supartana memastikan hal ini sedang dalam evaluasi teknis untuk pembenahan ke depan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rutin Tes Urin dan Tolak Paket Masuk

Sebagai bentuk deteksi dini, Lapas Nabire telah menerapkan tes urin secara rutin setiap dua minggu. Pemeriksaan dilakukan secara acak kepada petugas maupun narapidana, menyesuaikan dengan keterbatasan alat yang tersedia.

“Tes ini bagian dari upaya pencegahan. Kami ingin memastikan bahwa siapa pun yang berada di dalam lingkungan lapas terbebas dari pengaruh narkoba,” tegasnya.

Dalam hal pengawasan barang masuk, pihak lapas kini telah menolak seluruh bentuk paket kiriman dari luar sejak kejadian terakhir. Hanya barang titipan yang dibawa langsung oleh keluarga dan telah melalui pemeriksaan ketat yang diizinkan masuk.

Baca Juga:  Persiapan Musyawarah Partai Nasional di Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah

Pembinaan Tetap Berjalan, Warga Binaan Dilatih Berkarya

Meski dalam situasi peningkatan pengamanan, kegiatan pembinaan warga binaan tetap berjalan seperti biasa. Lapas Nabire terus mendorong program kemandirian melalui pelatihan bengkel, jasa cuci mobil, pertanian, perkebunan, pengelasan, hingga keterampilan merajut tas noken.

“Hasil dari kegiatan seperti sayur-mayur kami salurkan kepada keluarga warga binaan. Ini menjadi bagian dari program pembinaan yang tidak hanya mendidik tapi juga memberi manfaat langsung,” ujar Supartana.

Fokus pada Pendidikan dan Rehabilitasi

Supartana juga menyoroti pentingnya pendidikan bagi narapidana. Ia menyebutkan bahwa pada 2024 lalu, lapas telah menggelar program pengentasan buta aksara bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan PKBM Mekarsari Nabire. Tahun ini, program kejar paket A, B, dan C akan kembali dijalankan sebagai bagian dari rehabilitasi sosial.

“Kami ingin warga binaan keluar dari sini tidak hanya bebas secara hukum, tapi juga siap secara mental, pengetahuan, dan keterampilan,” tambahnya.

Ajakan Kolaboratif Perangi Narkoba

Di akhir pernyataannya, Kalapas I Made Supartana mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dalam gerakan melawan narkoba di lapas.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Perlu sinergi dari masyarakat, pemerintah, dan semua pihak terkait untuk mencegah peredaran narkoba di dalam lembaga pemasyarakatan. Komitmen kami jelas: bersih dari narkoba dan fokus pada pembinaan,” pungkasnya.
( papedanews )

Berita Terkait

Ini penjelasan Kapolres Nabire terkait penemuan mayat di warung kopi grilmulyo
BIADAP: modus penipuan mengatasnamakan Kapolres Nabire
ASKOMELIN Terima Mandat Bentuk DPD Papua Tengah, Siap Dukung Program “Papua Tengah Terang”
ASKOMELIN Terima Mandat Bentuk DPD Papua Tengah, Siap Dukung Program “Papua Tengah Terang”
Langkah Awal Menuju Sejarah: DPD KNPI Papua Tengah Serahkan SK Panitia Musda I
DINKES PAPUA TENGAH IMBAU WARGA WASPADA VARIAN BARU COVID-19 MB.1.1, PERKETAT PROTOKOL KESEHATAN
Wakil bupati Nabire puji Keindahan dan Pelayanan Pantai Dori, Destinasi Wisata Baru di Nabire
MMN Papua Tengah Desak Pemerintah Hentikan Tambang Nike di Raja Ampat: Ancaman Serius bagi Ekosistem Laut
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 15:57

Ini penjelasan Kapolres Nabire terkait penemuan mayat di warung kopi grilmulyo

Rabu, 11 Juni 2025 - 13:23

BIADAP: modus penipuan mengatasnamakan Kapolres Nabire

Senin, 9 Juni 2025 - 13:06

ASKOMELIN Terima Mandat Bentuk DPD Papua Tengah, Siap Dukung Program “Papua Tengah Terang”

Senin, 9 Juni 2025 - 12:59

ASKOMELIN Terima Mandat Bentuk DPD Papua Tengah, Siap Dukung Program “Papua Tengah Terang”

Senin, 9 Juni 2025 - 07:16

DINKES PAPUA TENGAH IMBAU WARGA WASPADA VARIAN BARU COVID-19 MB.1.1, PERKETAT PROTOKOL KESEHATAN

Minggu, 8 Juni 2025 - 09:09

Wakil bupati Nabire puji Keindahan dan Pelayanan Pantai Dori, Destinasi Wisata Baru di Nabire

Minggu, 8 Juni 2025 - 06:20

MMN Papua Tengah Desak Pemerintah Hentikan Tambang Nike di Raja Ampat: Ancaman Serius bagi Ekosistem Laut

Minggu, 8 Juni 2025 - 06:01

Musprov KONI Papua Tengah Digelar Bulan Juni, Panitia Minta Dukungan Penuh Semua Pihak

Berita Terbaru